Hormon adalah pembawa sel kimiawi yang disalurkan ke seluruh bagian - bagian tubuh dan mengatur proses yang sangat kompleks sekaligus seperti pertumbuhan, metabolisme dan kesuburan. Hormon bisa mempengaruhi fungsi sistem imun (kekebalan tubuh) dan bahkan mengubah tingkah laku seseorang.
Dibawah ini adalah beberapa hal yang dilakukan hormon pada tubuh kita:
- - Mengatur perkembangan dan pertumbuhan fisik
- - Mengatur metabolisme makanan
- - Mengatur fungsi sexual
- - Mengatur Kesadaran dan Mood (suasana hati)
- - Mengatur temperatur tubuh
Saat hormon dalam kondisi tidak seimbang, efeknya dapat menyebabkan problematika serius terhadap kesehatan mental dan fisik tubuh kita. Satu – satunya cara yang bisa anda lakukan jika merasakan adanya ketidakseimbangan hormon adalah dengan langsung memeriksakannya pada dokter terdekat anda. Dibawah ini adalah delapan tanda kemungkinan hormon yang tidak seimbang:
Merasa Kelelahan: Hal ini terjadi ketika seseorang sedang stress karena akibat dari ketidakseimbangan hormon, dari stress tersebut kemudian menyebabkan kelelahan.
Kerontokan Rambut: Penyebab utama dari kerontokan rambut adalah Dyhydrotestosterone (DHT). Umumnya wanita hanya memiliki sedikit saja level testosterone dalam tubuhnya, namun hal itu sudah cukup untuk menyebabkan DHT menjadi pemicu rontoknya rambut.
Insomnia: Wanita yang sedang melalui masa menopause juga akan mengalami insomnia. Semua itu disebabkan karena adanya perubahan hormonal. Namun masalahnya, proses penyeimbangan hormon dilakukan selama sedang tidur, sehingga kualitas tidur yang terganggu juga akan berdampak pada 10 hormon yang berbeda.
Masalah Pencernaan: Ketidakseimbangan 3 hormon dalam sistem saluran pencernaan juga bisa menyebabkan masalah. Ketiga hormon tersebut adalah Gastrin, Secretin dan Cholecystokinin (CCK). Hormon tersebut membantu menstimulasi proses pencernaan untuk melumatkan makanan agar menjadi molekul – molekul sederhana yang bisa dengan mudah diserap kedalam aliran darah.
Keringat Berlebih: Wanita yang sedang mengalami masa menopause akan merasakan suhu tubuh yang meningkat. Waktunya tidak pasti tapi lebih sering pada malam hari. Kondisi ini juga dikenal dengan keringat di malam hari.
Lemah Syahwat: Sebuah hormon yang disebut dengan androgen berada dalam testis untuk pria dan Ovarium pada wanita. Kekurangan hormon androgen dapat menyebabkan laki – laki atau wanita menjadi lemah syahwat.
Naiknya Berat Badan secara Konstan: Produksi kortisol yang terganggu akibat masalah hormon dapat menyebabkan berat badan meningkat.
Mudah Marah: Hipoteroidisme adalah sebuah kondisi dimana tubuh kelebihan TSH (Thyroid stimulating hormone). Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah marah, cemas dan depresi.
Untuk memperbaiki masalah hormon, anda bisa juga membuat sendiri jus penyeimbang hormon, bahan – bahan yang perlu anda persiapkan diantaranya:
- 1. 2 buah ubi jalar dengan ukuran sedang
- 2. Akar kunyit sepanjang 4 inchi
- 3. 1 buah wortel dengan ukuran besar
- 4. Mentimun dengan ukuran sedang secukupnya
- 5. Beberapa tangkai seledri
- 6. 2 buah lemon
Masukkan semua bahan – bahan kedalam mesin blander dan minum secara teratur sekali setiap hari.
Beberapa tips untuk menyeimbangkan hormon:
- - Hindari lemak tidak jenuh yang mengandung Omega 6 tinggi
- - Hindari toxins (racun) dalam tubuh.
- - Tidur yang cukup
- - Batasi konsumsi cafein
- - Olahraga teratur
- - Angkat beban berat